“Power Lunch – Money Talks” – OJK Minta Industri Perkuat Modal & Dorong Bisnis Asuransi

  1. Home

  2. Newsroom

  3. “Power Lunch – Money Talks” – OJK Minta Industri Perkuat Modal & Dorong Bisnis Asuransi

“Power Lunch – Money Talks” – OJK Minta Industri Perkuat Modal & Dorong Bisnis Asuransi

29 November 2023

“Power Lunch – Money Talks” – OJK Minta Industri Perkuat Modal & Dorong Bisnis Asuransi

Kamis, 26 Oktober 2023, telah diadakan program eksklusif “Power Lunch – Money Talks” di CNBC Indonesia TV, Live Interview yang menampilkan Direktur Utama Asuransi Asei, Bapak Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe, dan dipandu oleh Anneke Wijaya dari CNBC Indonesia TV. Interview ekslusif ini secara rinci membahas tentang permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan permodalan dan mendorong bisnis dalam industri asuransi.

Interview dimulai dengan membahas klasifikasi dan pembagian perusahaan asuransi berdasarkan ekuitas, serta keterkaitannya dengan peningkatan modal. Menurut Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe, Direktur Utama Asuransi Asei, aturan ini akan mengadopsi praktik yang sudah terbukti berhasil dalam sektor perbankan. Hal ini sejalan dengan upaya OJK untuk mengharmonisasi regulasi di industri keuangan. Peningkatan modal sangat penting dalam industri asuransi karena terkait dengan kemampuan perusahaan untuk menanggung risiko. Semakin besar modal atau ekuitasnya, semakin besar pula kapasitas perusahaan dalam menanggung risiko, yang pada akhirnya akan mempengaruhi nilai pertanggungan yang dapat diberikan.

Interview ini juga menggambarkan kemungkinan adopsi praktik konsolidasi yang telah terjadi di industri perbankan. Hal ini tergantung pada sikap pemegang saham dan apakah perusahaan memenuhi persyaratan modal. Jika ada kesenjangan modal, pemegang saham bisa memilih untuk menginjeksi modal tambahan atau mencari investor strategis.

Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe juga membahas pentingnya industri asuransi Indonesia menjadi menarik bagi investor asing. Ia menekankan bahwa asuransi adalah sebuah ekosistem yang melibatkan semua pihak, termasuk pemegang polis, perusahaan asuransi, regulator, asosiasi, dan media. Meningkatkan literasi asuransi juga menjadi fokus utama, dan usulan untuk asuransi wajib/compulsory insurance bisa menjadi bahan pertimbangan, terutama yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat,

Interview ini menyentuh pula peran asuransi dalam perdagangan internasional, terutama dalam mengamankan transaksi ekspor. Asei, sebagai pelaku utama dalam asuransi ekspor, bertujuan membangun ekosistem yang mendukung eksportir dalam seluruh rantai pasokan. Hal ini akan membantu mengurangi risiko dalam perdagangan internasional dan meningkatkan volume ekspor Indonesia.

Dalam konteks volatilitas global, Asei yakin bahwa minat pengusaha untuk menggunakan asuransi ekspor akan meningkat. Ini diperkuat oleh kerja sama dengan para pemangku kepentingan seperti asosiasi logistik, eksportir, dan UMKM. Asei berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang lebih baik dan memberikan pendampingan eksportir dalam mengelola risiko mereka.

Interview ini menggarisbawahi pentingnya permodalan yang kuat dan literasi asuransi yang meningkat untuk mendukung pertumbuhan industri asuransi di Indonesia dan membuatnya lebih menarik bagi investor asing.

  • Part #1 –  Klik untuk melihat
  • Part #2 – Klik untuk melihat
  • Part #3 – klik untuk melihat
  • Part #4 – klik untuk melihat