Potensi Pertanian Dan Pariwisata Kabupaten Bandung Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045

  1. Home

  2. Newsroom

  3. Potensi Pertanian Dan Pariwisata Kabupaten Bandung Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045

Potensi Pertanian Dan Pariwisata Kabupaten Bandung Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045

20 Februari 2024

Potensi Pertanian Dan Pariwisata Kabupaten Bandung Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045

Dalam upaya menyongsong visi Indonesia Emas 2045 yang ambisius, podcast kini telah menjadi wadah yang semakin populer untuk menggali potensi-potensi lokal yang dapat menjadi pendorong utama transformasi ekonomi. Podcast terbaru yang menarik perhatian adalah diskusi yang membahas potensi pertanian dan pariwisata Kabupaten Bandung dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Dalam podcast yang dipandu oleh Moderator Edi Apriansah, Kepala Divisi Pemasaran Asuransi Asei, dan menjadi narasumber utama adalah H. Dadang Supriatna S.IP, M.Si, Bupati Kabupaten Bandung. Diskusi ini menggarisbawahi strategi-strategi yang akan dijalankan untuk meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Bandung sebagai salah satu langkah penting dalam mewujudkan transformasi ekonomi yang diharapkan.

Salah satu agenda penting yang disoroti dalam diskusi adalah upaya untuk meningkatkan ekspor, khususnya melalui komoditas unggulan seperti kopi. BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) seperti PT Bandung Daya Sentosa memiliki peran krusial sebagai offtaker dalam mengamankan produksi komoditas pertanian, seperti kopi, dari Kabupaten Bandung. H. Dadang Supriatna menekankan pentingnya peran ini dalam memastikan kelangsungan produksi serta meningkatkan nilai ekspor nasional.

Dalam konteks ini, Asuransi Asei melihat peluang untuk melakukan kolaborasi bisnis dengan PT Bandung Daya Sentosa. Melalui kerja sama ini, Asuransi Asei akan memberikan proteksi terhadap kemungkinan risiko yang mungkin timbul, sekaligus memberikan edukasi mengenai pentingnya asuransi dalam konteks ekspor. Asuransi Asei juga berencana untuk memberikan dukungan dalam bentuk edukasi melalui sekolah ekspor yang mereka miliki.

Menanggapi hal ini, H. Dadang Supriatna menegaskan pentingnya sinergi antara sektor publik dan swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dia menyambut baik kolaborasi antara PT Bandung Daya Sentosa dan Asuransi Asei sebagai langkah progresif dalam memperkuat rantai pasok dan meningkatkan daya saing Kabupaten Bandung di pasar global.

Diskusi yang digelar melalui podcast ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana Kabupaten Bandung bersiap untuk menyongsong visi Indonesia Emas 2045 melalui pengembangan sektor pertanian dan pariwisata, dengan dukungan penuh dari para pemangku kepentingan baik dari pemerintah maupun sektor swasta.