08 Juli 2025
Jakarta, 8 Juli 2025 – PT Asuransi Asei Indonesia (Asuransi Asei) resmi meluncurkan produk Asuransi Risiko Siber dalam rangkaian acara Talkshow Ketahanan Digital dengan tema “Membangun Ketahanan Digital: Inovasi Asuransi untuk Keamanan Siber”, yang diselenggarakan secara hybrid dari Kantor Pusat Asuransi Asei Gedung Menara KADIN Indonesia, Jakarta.
Acara ini diawali dengan prosesi peluncuran resmi produk Asuransi Risiko Siber Asuransi Asei, yang dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap berbagai bentuk serangan siber, mulai dari kebocoran data, serangan ransomware, hingga gangguan operasional digital yang berdampak signifikan bagi keberlangsungan operasional para pelaku usaha maupun institusi lainnya. Untuk memperkuat peran Asuransi Asei dalam memberikan layanan Asuransi Risiko Siber, Asuransi Asei menggandeng PT Sentra Proteksi Data Teknologi Indonesia (Privasimu) dalam menyediakan solusi perlindungan digital yang terintegrasi, kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MOU yang dilakukan oleh Direktur Utama Asuransi Asei dengan CEO Privasimu. Peluncuran produk Asuransi Risiko Siber dan penandatanganan MOU ini disaksikan langsung oleh Dirjen Pengawasan Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan juga disaksikan oleh Koordinator Perlindungan Infrastruktur Informasi Vital Sektor Keuangan – BSSN.
Selanjutya dalam rangka meningkatkan literasi terhadap risiko siber, Asuransi Asei menghadirkan tokoh-tokoh penting dari institusi pemerintah, industri asuransi, dan pelaku usaha digital pada sesi Talkshow Ketahanan Digital antara lain Dirjen Pengawasan Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital RI Bapak Alexander Sabar, Koordinator Perlindungan Infrastruktur Informasi Vital Sektor Keuangan – BSSN Bapak Baderi, IT Division Head IndonesiaRe Bapak Allan Prakosa, Direktur Utama JBBoda Indonesia Bapak Ricky S. Natapradja, CEO Privasimu Bapak Awaludin Marwan, Chairman Findanet Bapak Yosea Iskandar, dan Wakil Ketua Komite Tetap Bidang AI dan PDP Kadin Bapak Eryk Budi Pratama.
Direktur Utama Asuransi Asei Bapak Achmad Sudiyar Dalimunthe menyampaikan beberapa hal penting terkait dengan transformasi digital yang terus banyak dilakukan oleh berbagai institusi dan juga para pelaku usaha, dimana hal ini tentunya telah mengubah cara beroperasi yang syarat dengan digitalisasi. Akan tetapi hal ini juga memunculkan risiko baru berupa serangan siber yang makin canggih dan menyasar berbagai sektor.
Asuransi risiko siber bukan hanya soal menutup kerugian finansial, tetapi juga membantu proses pemulihan sistem, investigasi forensik, perlindungan hukum, hingga manajemen krisis reputasi. Mari kita wujudkan dunia usaha dan seluruh institusi di Indonesia yang tangguh secara digital, siap menghadapi tantangan zaman, dan mampu tumbuh dengan aman secara berkelanjutan.