Inspirasi Maulid Nabi Bersama Dr. Umar Al Haddad, MA: Tebar Kebaikan, Raih Keberkahan

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, PT Asuransi Asei Indonesia menggelar acara bertema “Menebar Kebaikan, Membawa Keberkahan” yang disampaikan oleh Dr. Umar Al Haddad, MA. Acara ini menjadi momen berharga untuk mengingat dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW yang penuh kasih sayang, kebaikan, dan keberkahan.

Peringatan ini dilangsungkan bersamaan dengan kegiatan rutin Jum’at Berkah, yang dilaksanakan setiap Jumat oleh seluruh pegawai di kantor pusat. Acara ini turut dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi Asuransi Asei, para Kepala Divisi, serta pegawai dari kantor pusat dan kantor cabang Jakarta. Kegiatan ini menjadi momen istimewa untuk memperkuat semangat kebaikan dan kebersamaan

Melalui peringatan ini, kita diajak tidak hanya untuk mengaplikasikan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan pribadi, tetapi juga dalam setiap aktivitas kerja sehari-hari. Seperti halnya Rasulullah yang selalu memprioritaskan kejujuran, profesionalisme, dan kepedulian terhadap sesama, kita dapat menanamkan prinsip-prinsip ini dalam pola kerja di Asuransi Asei. Dengan demikian, setiap langkah dan keputusan yang kita ambil tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan, tetapi juga mendatangkan keberkahan bagi seluruh pihak yang terlibat.

Asuransi Asei dan BPD GPEI Jawa Barat Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Strategis

Jakarta, 11 September 2024 – PT Asuransi Asei Indonesia resmi menjalin kerja sama strategis dengan Badan Pengurus Daerah Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (BPD GPEI) Jawa Barat. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam layanan asuransi perdagangan dan asuransi umum, memberikan perlindungan yang lebih komprehensif bagi para eksportir dan mitra bisnis lainnya di Indonesia.

Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Direktur Utama Asuransi Asei, Bapak Achmad Sudiyar Dalimunthe, didampingi oleh Plt. Kepala Divisi Pemasaran, Bapak Herbowo Sampurno. Sementara itu, dari pihak BPD GPEI Jawa Barat, hadir Ketua BPD GPEI, Bapak Abdul Sobur, serta Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Bapak Benny Soestrisno.

Kerja sama ini diharapkan mampu memberikan solusi yang lebih inovatif dan tepat guna bagi para eksportir, mendukung pertumbuhan ekspor nasional, serta memperkuat ekosistem perdagangan Indonesia. Dengan adanya kolaborasi ini, Asuransi Asei terus berkomitmen untuk menyediakan layanan yang optimal dan relevan bagi seluruh pelaku usaha di Indonesia, khususnya di sektor ekspor.

Asuransi Asei Jalin Kerjasama untuk Peningkatan Pelindungan Data Pribadi

Pada hari Rabu, tanggal 4 September 2024, bertempat di Pullman Jakarta Indonesia, PT Asuransi Asei Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Surveyor Indonesia dan PT Sentra Proteksi Data Teknologi Indonesia. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, keamanan, serta kepatuhan terkait Pelindungan Data Pribadi di tingkat nasional.

Sebagai penyedia layanan terpercaya, PT Surveyor Indonesia berkomitmen memberikan kontribusi terbaik melalui layanan menyeluruh, yang meliputi pelatihan, konsultasi, serta evaluasi kepatuhan pelanggan terhadap regulasi Pelindungan Data Pribadi. Langkah ini mendukung inovasi penting di industri teknologi digital Indonesia.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dihadiri oleh Saifuddin Wijaya, Direktur Komersial PT Surveyor Indonesia, Achmad Sudiyar Dalimunthe, Direktur Utama PT Asuransi Asei Indonesia, dan Awaludin Marwan, Direktur Utama PT Sentra Proteksi Data Teknologi Indonesia.

Launching “Program HEXPO Madina21” Fasilitasi Eksportir Halal Bersaing di Pasar Global

Industri halal yang menjadi salah satu sektor potensial dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mendorong Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bekerja sama dengan PT. Asuransi Asei Indonesia meluncurkan Program Halal Exporter Empowerment (HEXPO) Madina21 pada Senin (2/9) di Head Office of Asei Indonesia, Gedung Menara Kadin Indonesia.

Didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Sevenprenuer, program inovatif ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku usaha halal di Indonesia agar mampu menembus pasar global. Program ini telah dimulai sejak April 2024 dan diikuti oleh 14 pelaku usaha dengan beragam produk ekspor.

Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah, Siti Ma’rifah, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan pendidikan, pelatihan, dan pendampingan kepada pelaku usaha potensial.

“Program ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha mengembangkan bisnis mereka sehingga meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka untuk dapat bersaing di pasar domestik dan internasional,” ujarnya.

Dengan adanya sinergi antar pihak, ia juga meyakini program ini akan memperkuat industri halal Indonesia dan mewujudkan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia.

Direktur Utama PT Asuransi Asei Indonesia, Achmad Sudiyar Dalimunthe, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud komitmen Asei dalam memberikan solusi manajemen risiko guna membantu pelaku usaha mengatasi tantangan ekspor. “Program ini akan membekali pelaku usaha dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis secara efektif,” ujarnya.

Ia juga mengajak para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam mendukung pertumbuhan industri halal demi meningkatkan ekspor produk halal Indonesia ke pasar global.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Produk Ekspor Primer Kementerian Perdagangan RI, Miftah Farid, dalam pidato kuncinya menyoroti laporan SGIE Tahun 2023 yang menunjukkan bahwa pasar ekspor produk halal memiliki prospek yang sangat menjanjikan.

“Kondisi ini mengingatkan kita untuk tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga mendorong pengembangan produk secara value,” jelasnya.

Miftah mengakui bahwa meskipun Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam produk halal di pasar global, namun masih terdapat tantangan seperti sertifikasi halal yang belum sepenuhnya memenuhi standarisasi internasional.“Hal-hal krusial ini perlu menjadi perhatian dan segera diatasi,” tambahnya.

Dalam upaya mengembangkan potensi ekspor produk halal Indonesia, Miftah menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan telah menyusun “Peta Jalan Ekspor Produk Halal” guna mengoptimalkan daya saing produk halal Indonesia di pasar global.

Acara ini juga diisi dengan talkshow yang menghadirkan narasumber-narasumber terkemuka, seperti Dr. H. Sapta Nirwandar, S.E, Irman Adi Purwanto Moefthi, SE, MSc, dan Dr. Hj. Dewi Motik Pramono, M.Si. Mereka memberikan pandangan mereka mengenai perkembangan industri halal global, kesiapan pelaku usaha, serta strategi pemerintah dalam mendorong akselerasi industri halal Indonesia di kancah global.