Semarak kebersamaan, semangat sportivitas, dan rasa syukur mewarnai seluruh rangkaian acara HUT Asei ke-11 pada 9 Oktober 2025.
Dari kegiatan Tea Walk yang menyegarkan, lomba seru penuh tawa, hingga puncak acara yang khidmat dengan doa, sambutan pimpinan, pemotongan tumpeng, dan penghargaan masa kerja pegawai serta penghargaan bagi pegawai purnabakti.
Terima kasih untuk seluruh keluarga besar Asei yang telah menjadi bagian dari perjalanan luar biasa ini. Mari terus melangkah bersama menuju Asei yang semakin tangguh, solid, dan berprestasi!
Penulis: Admin Asei
ASEI Hadir di Kancah Internasional sebagai Pembicara pada Acara BRICS
ASEI kembali menegaskan kiprahnya di kancah internasional dengan tampil sebagai pembicara dalam “BRICS (Re)Insurance Task Force Virtual Meeting”. Mutia Safitri, Department Head of Trade Credit Insurance ASEI, menjadi salah satu panelis utama di sesi National, Regional and/or Global Overviews of the (Re)Insurance Sector. Forum ini merupakan inisiatif Presidensi Brasil untuk memperkuat kerja sama di bidang reasuransi dan asuransi kredit perdagangan antar negara anggota BRICS, guna menghadapi dinamika risiko global yang semakin kompleks.
Keterlibatan ASEI dalam forum ini menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi Indonesia di jaringan BRICS sekaligus menjadi langkah strategis bagi ASEI sebagai ECA Indonesia untuk mendorong peningkatan ekspor nasional melalui inovasi perlindungan risiko dan kolaborasi internasional.
Asuransi Asei Dorong Pentingnya Asuransi Perdagangan di Tengah Pertumbuhan Industri Asuransi Nasional
Jakarta, 4 September 2025 – PT Asuransi Asei Indonesia (Asuransi Asei) menegaskan kembali perannya sebagai mitra strategis bagi eksportir, perbankan, dan lembaga keuangan dalam menghadapi risiko perdagangan global. Melalui produk Asuransi Perdagangan, Asei memberikan perlindungan terhadap risiko kerugian akibat tidak diterimanya pelunasan pembayaran dari pembeli, baik karena faktor komersial maupun politik. Produk ini hadir untuk memastikan keberlangsungan arus kas eksportir sekaligus mendukung ekspansi pasar ke berbagai negara.
Direktur Utama Asuransi Asei, Achmad Sudiyar Dalimunthe menegaskan bahwa asuransi perdagangan semakin relevan di tengah tantangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian. “Asuransi Perdagangan tidak hanya melindungi pelaku usaha dari risiko gagal bayar, tetapi juga menjadi katalis bagi peningkatan daya saing ekspor nasional. Dengan proteksi yang komprehensif, eksportir dapat lebih percaya diri memperluas pasar ke negara-negara baru tanpa harus khawatir terhadap risiko pembayaran. Asuransi Asei berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis yang mendorong pertumbuhan perdagangan Indonesia,” ujarnya.
Dalam ekosistem ekspor nasional, Asuransi Asei telah menjalin sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC), dan Islamic Corporation for the Insurance of Investment and Export Credit (ICIEC). Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat kapasitas proteksi ekspor, tetapi juga membuka akses pembiayaan berbasis syariah dan solusi asuransi yang lebih inklusif bagi UMKM. Selain itu, Asuransi Asei juga aktif dalam jaringan global melalui keanggotaan di Aman Union, asosiasi perusahaan asuransi kredit dan pembiayaan perdagangan di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia serta Berne Union, organisasi internasional terkemuka yang menaungi lembaga asuransi kredit dan pembiayaan ekspor dari berbagai negara. Keikutsertaan ini memperluas wawasan, jejaring, serta meningkatkan kredibilitas Asuransi Asei dalam mendukung pelaku ekspor Indonesia di pasar global.
Potensi pertumbuhan industri asuransi perdagangan di Indonesia juga semakin terbuka lebar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset industri asuransi per Juni 2025 mencapai Rp1.163,11 triliun, dengan premi industri komersial tumbuh sebesar 0,65% (yoy) menjadi Rp166,26 triliun. Sementara itu, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan premi asuransi umum tumbuh sekitar 5,84% (yoy), mencapai Rp58,50 triliun hingga kuartal II-2025. Angka-angka ini menegaskan adanya ruang pertumbuhan yang signifikan, terutama pada segmen asuransi perdagangan yang berfungsi sebagai penggerak transaksi ekspor. Hal ini terlihat dari capaian premi Asei pada periode Agustus 2025 yang mengalami pertumbuhan signifikan mencapai Rp234,20 miliar atau tumbuh 42,76% (yoy).
Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perasuransian Indonesia 2023–2027 yang diluncurkan OJK juga menargetkan peningkatan penetrasi asuransi nasional dari 2,27% pada 2022 menjadi 3,2% pada 2027. Hal ini menjadi peluang besar bagi Asuransi Asei untuk terus memperluas jangkauan layanan, terutama dalam mendukung pelaku ekspor agar lebih terlindungi dan berdaya saing di pasar global. Dengan latar belakang tersebut, Asuransi Asei mengajak para eksportir, lembaga keuangan, dan pelaku usaha untuk memanfaatkan solusi perlindungan perdagangan. Kehadiran Asuransi Perdagangan bukan hanya sebatas produk asuransi, melainkan bagian dari strategi nasional dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui sektor ekspor.
Asuransi Asei Luncurkan Produk Asuransi Risiko Siber,Dorong Ketahanan Digital Nasional
Jakarta, 8 Juli 2025 – PT Asuransi Asei Indonesia (Asuransi Asei) resmi meluncurkan produk Asuransi Risiko Siber dalam rangkaian acara Talkshow Ketahanan Digital dengan tema “Membangun Ketahanan Digital: Inovasi Asuransi untuk Keamanan Siber”, yang diselenggarakan secara hybrid dari Kantor Pusat Asuransi Asei Gedung Menara KADIN Indonesia, Jakarta.
Acara ini diawali dengan prosesi peluncuran resmi produk Asuransi Risiko Siber Asuransi Asei, yang dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap berbagai bentuk serangan siber, mulai dari kebocoran data, serangan ransomware, hingga gangguan operasional digital yang berdampak signifikan bagi keberlangsungan operasional para pelaku usaha maupun institusi lainnya. Untuk memperkuat peran Asuransi Asei dalam memberikan layanan Asuransi Risiko Siber, Asuransi Asei menggandeng PT Sentra Proteksi Data Teknologi Indonesia (Privasimu) dalam menyediakan solusi perlindungan digital yang terintegrasi, kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MOU yang dilakukan oleh Direktur Utama Asuransi Asei dengan CEO Privasimu. Peluncuran produk Asuransi Risiko Siber dan penandatanganan MOU ini disaksikan langsung oleh Dirjen Pengawasan Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan juga disaksikan oleh Koordinator Perlindungan Infrastruktur Informasi Vital Sektor Keuangan – BSSN.
Selanjutya dalam rangka meningkatkan literasi terhadap risiko siber, Asuransi Asei menghadirkan tokoh-tokoh penting dari institusi pemerintah, industri asuransi, dan pelaku usaha digital pada sesi Talkshow Ketahanan Digital antara lain Dirjen Pengawasan Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital RI Bapak Alexander Sabar, Koordinator Perlindungan Infrastruktur Informasi Vital Sektor Keuangan – BSSN Bapak Baderi, IT Division Head IndonesiaRe Bapak Allan Prakosa, Direktur Utama JBBoda Indonesia Bapak Ricky S. Natapradja, CEO Privasimu Bapak Awaludin Marwan, Chairman Findanet Bapak Yosea Iskandar, dan Wakil Ketua Komite Tetap Bidang AI dan PDP Kadin Bapak Eryk Budi Pratama.
Direktur Utama Asuransi Asei Bapak Achmad Sudiyar Dalimunthe menyampaikan beberapa hal penting terkait dengan transformasi digital yang terus banyak dilakukan oleh berbagai institusi dan juga para pelaku usaha, dimana hal ini tentunya telah mengubah cara beroperasi yang syarat dengan digitalisasi. Akan tetapi hal ini juga memunculkan risiko baru berupa serangan siber yang makin canggih dan menyasar berbagai sektor.
Asuransi risiko siber bukan hanya soal menutup kerugian finansial, tetapi juga membantu proses pemulihan sistem, investigasi forensik, perlindungan hukum, hingga manajemen krisis reputasi. Mari kita wujudkan dunia usaha dan seluruh institusi di Indonesia yang tangguh secara digital, siap menghadapi tantangan zaman, dan mampu tumbuh dengan aman secara berkelanjutan.
KADIN ITH Exporter Meet Up: Market Global Expansion
Antusiasme luar biasa terlihat dalam KADIN ITH Exporter Meet Up: Market Global Expansion yang digelar di Novotel Semarang pada 28 Mei 2025!
Acara ini dihadiri oleh ratusan eksportir dan pelaku usaha dari Jawa Tengah, Yogyakarta, dan sekitarnya, yang antusias menyerap insight berharga seputar ekspansi pasar global langsung dari para pakar dan praktisi ekspor.
Salah satu area paling ramai adalah booth Asuransi Asei, yang menjadi magnet bagi para eksportir yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai perlindungan transaksi ekspor, asuransi kredit ekspor, hingga solusi mitigasi risiko ekspor. Terima kasih atas kepercayaan dan partisipasi aktifnya!
Hadir juga perwakilan dari Kementerian Perdagangan RI, Alibaba.com, BNI, dan mitra lainnya yang berbagi wawasan penting untuk memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global.
Asuransi Asei Indonesia Dorong UMKM Berani Ekspor, Siap Berikan Perlindungan Menuju Pasar Global
Jakarta, 8 Mei 2025 – PT Asuransi Asei Indonesia (Asei) menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui fasilitasi ekspor, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Komitmen ini disampaikan dalam sebuah podcast interaktif bertajuk “KABAR DUNIA – Tarif Amerika Serikat & Peluang Ekspor: Peran Strategis Diplomasi Ekonomi” yang diselenggarakan oleh Asuransi Asei Indonesia.
Acara yang dimoderatori oleh Ibu Mutia Safitri dari Asuransi Asei Indonesia ini menghadirkan narasumber utama Bapak Kumara Jati dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, yang mengulas secara mendalam kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat dan implikasinya terhadap kegiatan ekspor Indonesia. Turut hadir pula Bapak Steven Wangsa dari Alibaba.com yang membagikan strategi efektif dalam menjangkau pembeli global melalui platform digital.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Asuransi Asei Indonesia, Bapak Achmad Sudiyar Dalimunthe, menyampaikan pentingnya peran Asuransi Asei sebagai katalisator bagi para eksportir. “Asuransi Asei siap menjadi mitra strategis bagi UMKM dan pelaku usaha lainnya untuk berani merambah pasar ekspor. Kami memahami tantangan yang dihadapi, dan melalui produk Asuransi Kredit Ekspor, kami memberikan rasa aman dan ketenangan dalam bertransaksi, sekaligus mendukung diversifikasi pasar ke negara-negara nontradisional,” ujar Bapak Ahmad.
Bapak Kumara Jati dari Kementerian Perdagangan menggarisbawahi bahwa Amerika Serikat tetap merupakan pasar ekspor yang sangat menjanjikan. Beliau memaparkan delapan strategi utama Kementerian Perdagangan untuk peningkatan ekspor, meliputi pengamanan pasar ekspor utama seperti AS, pengembangan pasar-pasar baru, serta peningkatan daya saing produk ekspor agar tidak lagi hanya bergantung pada bahan mentah. Diskusi juga mencakup alur perdagangan internasional yang sistematis untuk meminimalisir sengketa.
Sebagai penutup, Ibu Mutia Safitri merangkum bahwa meskipun ada regulasi tarif, pasar Amerika Serikat masih sangat potensial. “Ini adalah tantangan sekaligus peluang bagi eksportir Indonesia untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mempertahankan serta memperluas pangsa pasar,” jelasnya. Kolaborasi antara Kementerian Perdagangan melalui ITPC LA dan Alibaba.com juga ditegaskan sebagai bentuk dukungan nyata bagi eksportir Indonesia untuk menembus pasar global.
Asei Raih Penghargaan The Best Digital Corporate Brand Tahun 2025
Asei kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan The Best Digital Corporate Brand Tahun 2025 kategori perusahaan Asuransi Umum dengan Premi Bruto Rp250 Miliar s.d <Rp500 Miliar pada 14th Infobank-Isentia Digital Brand Appreciation 2025.
Penghargaan ini diberikan atas pencapaian Asei dalam membangun citra positif perusahaan melalui saluran digital, khususnya dalam pengelolaan media sosial berdasarkan penilaian dan respons publik yang sangat baik.
Keberhasilan Asei dalam meraih penghargaan ini tidak terlepas dari komitmennya untuk terus berinovasi dan mengoptimalkan saluran digital melalui media sosial sebagai sarana promosi, publikasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat.
Export Credit Forum
Paris, 19 Maret 2025, Asei menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia dalam Export Credit Forum – OECD yang diselenggarakan di Paris. Dalam forum ini, Asei hadir sebagai perwakilan Export Credit Agency (ECA).
Keikutsertaan Asei dalam forum ini diharapkan semakin memperkuat posisinya di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, kehadiran Asei di forum OECD juga menunjukkan komitmen perusahaan untuk memperkuat perannya dalam ekosistem peningkatan ekspor nasional melalui pemberian proteksi kepada para eksportir.
Sebagai entitas BUMN, Asei memperoleh dukungan penuh dari Induk Usaha yaitu PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) agar terus hadir memberikan kontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui berbagai inisiatif strategis dengan berkolaborasi bersama Institusi Pemerintah, Lembaga Keuangan, Asosiasi dan stakeholders lainnya.
Penandatanganan MoU Antara Asei dan HIMKI
Asuransi Asei dan HIMKI resmi menandatangani MoU di IFEX, Kemayoran. Sinergi ini bertujuan untuk mendukung para eksportir Indonesia melalui sosialisasi, promosi, serta penguatan jejaring dan informasi ekspor.
Partisipasi Asei dalam The 3rd Capacity-Building Programme Users of the OBIC
Jakarta, 18-20 Februari 2025 – PT Asuransi Asei Indonesia turut berkontribusi dalam The 3rd Capacity-Building Programme Users of the OBIC, sebuah program penguatan kapasitas yang berfokus pada “Role of Information Sharing and Business Intelligence in Supporting Trade and Investment Decisions”. Acara ini menjadi wadah penting bagi para pelaku industri, regulator, dan akademisi dalam memperkuat ekosistem bisnis untuk mendukung keputusan perdagangan dan investasi.
Sebagai perusahaan yang berperan dalam mendukung perdagangan dan investasi melalui asuransi, Asei memanfaatkan forum ini untuk memperkenalkan berbagai solusi perlindungan finansial, khususnya dalam sektor asuransi perdagangan, kredit, dan jaminan. Melalui diskusi panel, networking session, dan sharing knowledge, Asei turut mendorong kolaborasi lintas sektor guna menciptakan ekosistem bisnis yang lebih transparan dan berdaya saing.
Dengan keikutsertaan dalam program ini, Asei semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional serta memberikan solusi asuransi yang inovatif dan berbasis data untuk mendukung keputusan bisnis yang lebih strategis.

