Tag: #asuransiperdagangan

Jakarta, 30 September 2023. Asei teken Mou dengan Masyarakat Ekonomi Syariah untuk melaksanakan kerja sama dalam rangka mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat terutama para pelaku UMKM dan komunitas industri halal dan ekonomi kreatif syariah agar bisa masuk ke pasar global (Go Global) baik melalui kerja sama literasi Asuransi maupun promosi bersama.

Jakarta, 19 September 2023. Asuransi Asei melakukan pertemuan meeting dengan Indonesia Export Channel dan HIPPI Kadin. Pertemuan berlangsung di Menara Kadin Lt. 21-22 – Kantor Pusat Asuransi Asei. Rapat ini di pimpin langsung oleh Direktur Utama Asuransi Asei Bapak Dody Dalimunthe yang dihadiri Bapak Ronnie Aban Ketua & founder IEC beserta tim dan Ibu Yani Motik ketua Umum HIPPI KADIN beserta tim.

Program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) merupakan upaya pemerintah dalam mendorong akselerasi sertifikasi halal guna untuk mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Produsen Halal Dunia. Dengan sasaran para pelaku UMK, per 12 Agustus 2023, sekitar 522 ribu sertifikat halal yang sudah terbit. Angka ini sudah tercapai 52 persen dari 1 juta target sertifikasi halal pemerintah Indonesia. Pencapaian ini mencerminkan komitmen nyata dalam mendorong pertumbuhan dan pengembangan sektor UMKM yang halal, serta menegaskan posisi Indonesia sebagai pemimpin global dalam industri halal.

Dalam rangka mendukung percepatan tersebut, Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) melalui Lembaga Pendamping Produk Halal (LP3H) MES berkolaborasi dengan PT Asuransi Asei Indonesia, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) – ID Food dan PT Bio Farma (Persero) mempersembahkan program Pelatihan dan Pendampingan Peningkatan Kapasitas UMKM Halal Bogor dengan tema “Wujudkan UMKM Mandiri, Berkualitas dan Berdaya Saing”.

Asuransi Asei berkesempatan menjadi narasumber antara lain hadir Ibu Mutia Safitri, seorang Technical Advisor dari Asosiasi UMKM Halal Indonesia (Asei), dan Bapak Achmad, Kepala Seksi Asuransi Perdagangan. Kehadiran mereka sebagai narasumber memberikan wawasan berharga bagi peserta yang datang dari berbagai lapisan masyarakat dan pelaku UMKM. Dalam presentasinya, Ibu Mutia Safitri berbagi pengalaman dan pandangannya tentang pentingnya sertifikasi halal dalam meningkatkan kualitas produk UMKM serta membantu memperluas jangkauan pasar hingga dapat diekspor.

Bapak Achmad, dalam perannya sebagai Kepala Seksi Asuransi Perdagangan, membahas urgensi asuransi dalam dunia UMKM. Dalam era yang semakin dinamis dan penuh tantangan, asuransi perdagangan menjadi landasan kuat yang mampu melindungi UMKM dari risiko-risiko yang mungkin muncul.

Pencapaian 522 ribu sertifikat halal dalam program ini bukan hanya sebuah angka, melainkan wujud nyata dari kerja keras dan tekad untuk memajukan sektor UMKM yang halal. Dengan terus menguatkan pijakan ini, masa depan UMKM Indonesia terlihat semakin cerah dan penuh harapan.